Kelebihan menyantuni Anak Yatim ^_^
Anak yatim adalah manusia yang paling memerlukan pertolongan dan
kasih sayang. Kerana ia adalah anak yang kehilangan ayahnya pada saat ia
sangat mememerlukannya. Ia memerlukan pertolongan dan kasih sayang
kita, kerana ia tidak mungkin mendapatkan kasih sayang ayahnya yang
telah tiada. Seseorang yang penyayang kepada anak-anak yatim dan
menyantuni mereka, insyaAllah ia adalah seorang yang berbudi dan
berakhlak mulia.
Suatu ketika Saib bin Abdulluh
radhiyallahu ‘anhu datang kepada Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam,
maka Nabi shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya :
ياَ
سَائِبُ انْظُرْ أَخْلاَقَكَ الَّتِيْ كُنْتَ تَصْنَعُهَا فِيْ
الجْاَهِلِيَّةِ فَاجْعَلْهَا فِيْ اْلإِسْلاَمِ. أَقْرِ الضَّيْفَ و
أَكْرِمِ الْيَتِيْمَ وَ أَحْسِنْ إِلَى جَارِكَ
“Wahai
Saib, perhatikanlah akhlak yang biasa kamu lakukan ketika kamu masih
dalam kejahiliyahan, laksanakan pula ia dalam masa keislaman. Jamulah
tamu, muliakanlah anak yatim, dan berbuat baiklah kepada
tetangga.” [HR.Ahmad dan Abu Dawud, Shohih Abu Dawud, Al-Albani : 4836]
Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
مَنْ
ضَمَّ يَتِيْمًا بَيْنَ أَبَوَيْنِ مُسْلِمَيْنِ فِيْ طَعَامِهِ وَ
شَرَابِهِ حَتَّى يَسْتَغْنِيَ عَنْهُ وَجَبَتْ لَهُ الْجَنَّةُ ……
“Barang
siapa yang mengikutsertakan seorang anak yatim diantara dua orang tua
yang muslim, dalam makan dan minumnya, sehingga mencukupinya maka ia
pasti masuk surga.”
[HR. Abu Ya'la dan Thobroni, Shohih At Targhib, Al-Albaniy : 2543].
Diriwayatkan oleh Abu Darda’ radhiyallahu ‘anhu yang berkata :
أَتَى
النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ رَجُلٌ يَشْكُوْ قَسْوَةَ
قَلْبِهِ, قَالَ : أَتُحِبُّ أَنْ يَلِيْنَ قَلْبُكَ, وَ تُدْرَكَ
حَاجَتُكَ ؟ اِرْحَمِ الْيَتِيْمَ, وَامْسَحْ
رَأْسَهُ, وَأَطْعِمْهُ مِنْ طَعَامِكَ, يَلِنْ قَلْبُكَ, وَتُدْرَكْ حَاجَتُكَ
“Ada
seorang laki-laki yang datang kepada Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa
Sallam mengeluhkan kekerasan hatinya. Nabipun bertanya : sukakah kamu,
jika hatimu menjadi lunak dan kebutuhanmu terpenuhi ? Kasihilah anak
yatim, usaplah mukanya, dan berilah makan dari makananmu, niscaya hatimu
menjadi lunak dan kebutuhanmu akan terpenuhi.” [HR Thabrani, Targhib,
Al Albaniy : 254]
Berdasarkann hadits-hadits sebelumnya,
jelas sekali berbuat kebaikan kepada anak yatim merupakan suatu perkara
yang diutamakan. Selain itu, ia juga dapat membantu melembutkan hati
yang keras juga merupakan suatu perbuatan yang digalakkan oleh
Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam .Orang yang berbuat kebaikan
kepada anak orang lain adalah orang yang telah memberikan rasa gembira
dihati mereka. Tidak diragukan lagi, Allah pasti tidak akan
menyia-nyiakannya, karena Allah Ta’ala Maha Pengasih dan Mencintai semua
orang yang pengasih.
Nabi Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda :
الرَّاحِمُوْنَ يَرْحَمُهُمُ الرَّحْمَنُ تَبَاركَ وَتَعَالى اِرْحَمُوْا مَنْ فِي الأَرْضِ يَرْحَمْكُمْ مَنْ فِيْ السَّمَاءِ
“Orang-orang
yang pengasih, akan dikasihi oleh Ar Rahman (Yang Maha Pengasih)
Tabaaraka wa ta’ala. Kasihilah siapa yang ada dibumi niscaya engkau
dikasihi oleh yang di langit.”
[HR. Abu dawud, Tirmidzi dan lain-lain. As silsilatu shohihah : 925].
Usahakanlah
diri kita untuk mengasihilah anak yatim,InsyaAllah Allah Ta'ala akan
memperbaiki urusan dunia dan akhirat. Berbuat baik kepada anak yatim,
selain merupakan akhlak yang mulia yang diserukan oleh Islam, ia juga
hanya dilaksanakan oleh orang-orang yang berhati penyayang dan berjiwa
bersih.
Masyarakat muslim, adalah masyarakat yang diikat oleh ajaran-ajaran mulia yang diserukan oleh Islam.
Ia
adalah masyarakat yang telah digambarkan oleh Nabi Shallallaahu ‘alaihi
wa Sallam dalam penggambaran beliau yang indah, ketika beliau bersabda :
تَرَى
الْمُؤْمِنِيْنَ فِيْ تَرَاحُمِهِمْ وَ تَوَادِّهِمْ وَ تَعَاطُفِهِمْ
كَمَثَلِ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكَى عُضْوًا تَدَاعَى لَهُ سَائِرُ جَسَدِهِ
بِالسَّهَرِ وَالْحُمَى
“Engkau melihat orang-orang
beriman itu dalam hal kasih sayang dan saling mencintai di antara
mereka, adalah seperti satu tubuh, jika ada satu organ yang mengeluh
(sakit), maka seluruh tubuh akan merasakan sakit dengan tidak tidur dan
panas.” [HR. Bukhori dan Muslim, redaksi ini terdapat dalam riwayat
Bukhori.]
Hendaklah, perbuatan baik yang dilakukan ini
didasarkan niat tulus untuk mencari redha Allah Ta’ala. Dengan harapan,
agar kita bisa menjadi salah seorang dari mereka yang digambarkan oleh
Allah Ta’ala dalam firmannya :
“Dan mereka memberikan
makanan yang disukainya kepada orang miskin, anak yatim dan orang
ditawan. Sesungguhnya kami memberi makanan kepadamu hanyalah untuk
mengharapkan keredahan Allah,kami tidak menghendaki balasan dari kamu
dan tidak pula (ucapan) terima kasih. Sesungguhnya kami takut akan
(adzab) Tuhan kami pada suatu hari yang (dihari) orang-orang bermuka
masam penuh kesakitan. Maka Alloh memelihara mereka dari kesusahan hari
itu, dan memberikan kepda mereka kejernihan (wajah) dan kegembiraan
hati. Dan Dia memberi balasan kepada mereka karena kesabaran mereka
(dengan) surga dan (pakaian) sutra.” [Al-Insan : 8-12]
Semoga
Allah memberikan taufiq kita,untuk melakukan amal-amal shalih. Semoga
Allah membantu kita untuk tetap melaksanakan amal-amal shalih itu sampai
tiba kematian.
Segala puji bagi Allah Subhaanahu wa
Ta’aala Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada nabi kita,
Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam, juga kepada segenap kerabat dan
sahabat serta pengikutnya yang setia hingga hari kiamat.
insyaAllah..
SALURKAN BANTUAN ANDA KE...
- DOMPET YATIM : WWW.DOMPETYATIM.ORG/INFO@DOMPETYATIM.ORG
NO REKENING : MANDIRI 135.009.755.7555
- SAHABAT YATIM : http://www.sahabatyatim.org/
NO REKENING : MANDIRI 164.0000.3738.96
YAYASAN YATIM PIATU DAN DHUAFA : http://yayasanalquraniyah.blogspot.com/
NO REKENING : A.n : Yayasan Al-Qur'aniyah
Bank BNI Cabang Tebet Jakarta Selatan
A/C : 001 179 1567
Bank Mandiri Cabang Asem Baris
A/C : 124 000 495 0581"SEMOGA BERMANFAAT"